Jenis Pare yang Tidak Pahit
Buah pare yang kita konsumsi ternyata mempunyai banyak varian yang diantaranya ada jenis pare yang tidak pahit, yaitu :
1. Pare Jepang
Pare jenis ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan pare biasa. Pare Jepang tidak memiliki warna hijau kehitaman dan dagingnya tidak terlalu tebal. Kandungan senyawa aktif yang terdapat pada pare Jepang cukup bervariasi. Beberapa senyawa aktif yang terdapat pada pare Jepang antara lain charantin, momordicoside, dan karpain. Pare Jepang cocok untuk dijadikan bahan masakan.
2. Pare China
Jenis pare China memiliki rasa yang lebih manis dan tidak seberapa pahit. Selain itu, pare China juga tidak memiliki duri pada kulit buahnya. Meskipun tidak terlalu pahit, pare jenis ini memiliki khasiat yang sama dengan pare biasa dan biasanya diolah menjadi sup, tumis, atau dibuat jus.
3. Pare Okinawa
Pare Okinawa memiliki rasa yang hampir tanpa rasa pahit seperti mentimun. Pare Okinawa mengandung senyawa aktif seperti momordica, charantin, serta menyimpan asam amino dan mineral. Pare Okinawa dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi jus.
Baca juga : Tips Makan Saat Puasa
Mengatasi Pahit pada Pare
Dalam mengolah pare, ada beberapa cara yang dapat dilakukan sehingga rasanya tidak terlalu pahit. Salah satunya adalah dengan merendam pare dalam air garam selama beberapa menit sebelum dimasak. Berikut beberapa tips mengolah pare agar rasanya tidak terlalu pahit, yaitu :
- Iris pare tipis-tipis dan rendam dengan garam selama 15 menit hingga airnya berubah menjadi berwarna putih.
- Goreng pare dengan minyak goreng cukup banyak agar terlihat kering dan garing.
- Tambahkan bumbu atau rempah seperti bawang putih, lada hitam, bumbu kari atau saus tomat untuk mengurangi rasa pahit.
- Jangan memasak pare terlalu lama agar tidak menjadi terlalu lembek sehingga rasanya menjadi lebih pahit.
Dalam mengonsumsi jenis pare yang tidak pahit, sebaiknya dilakukan dalam jumlah yang sedang saja karena konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, mual, diare dan terlalu sedikit nutrisi. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi pare secara rutin.
Cara Konsumsi Pare yang Baik
Pare atau Momordica charantia adalah buah yang sering dihindari karena rasa pahitnya yang kuat. Padahal sebenarnya pare memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Tampilan hijau dengan gelombang cantik kulitnya membuat buah ini terlihat menarik. Namun rasa pahit di dalamnya yang membuat orang ragu untuk mengolahnya. Untuk itu, perlu diketahui bagaimana cara konsumsi pare secara benar agar pare bisa dinikmati dengan nyaman.
1. Pilih Pare yang Segar
Pare yang segar memiliki tekstur yang kenyal dan warna hijau yang cerah. Pastikan memilih pare yang tidak memiliki bercak atau kerusakan pada kulitnya. Pare yang baik memiliki ukuran yang rata dan tidak terlalu keras saat ditekan.
2. Olah Pare dengan Benar
Potong pare menjadi dua bagian dan keluarkan bijinya. Iris pare dan cuci dengan air bersih untuk menghilangkan getah yang menempel pada kulitnya. Untuk mengurangi rasa pahit, rendam pare dalam garam selama 30 menit lalu bilas kembali dengan air bersih.
3. Cara Memasak Pare
Pare dapat dimasak dengan berbagai macam cara seperti direbus, dibakar, atau ditumis. Usahakan tidak memasak terlalu lama agar tidak kehilangan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Dipanggang atau direbus menjadi cara yang paling sederhana untuk mengurangi rasa pahit pare adalah dengan memanggang atau merebusnya. Cara ini dapat membantu mengurangi rasa pahitnya sehingga pare lebih mudah dinikmati.
4. Menggabungkan dengan Bahan Lain
Pare juga cocok dikombinasikan dengan bahan makanan lain seperti telur, ikan atau sayuran lain. Agar lebih rasa kuat citarasanya tambahkan seperti bawang, bumbu masak, atau saus pedas agar dapat membantu mengurangi rasa pahit pare. Cobalah membuat sajian pare dengan tumis bawang putih dan cabai atau menambahkan saus pedas untuk menciptakan rasa yang lebih lezat.
5. Jus Pare
Selain dapat diolah menjadi menu makanan sehari-hari, buah pare juga bisa dibuat minuman. Jus pare dibuat dengan campuran buah-buahan lain seperti apel atau bit. Olahan jus pare dapat membantu mengurangi rasa pahitnya sehingga pare lebih mudah dinikmati.
Pare bisa dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan setiap harinya. Sebab, pare mengandung senyawa seperti charantin dan insulin yang berfungsi untuk menurunkan gula darah dan kolesterol. Selain itu, pare juga kaya akan serat dan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.
Baca juga : Tips Nikmati Manfaat Jahe
Manfaat Pare untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Kita
Pare, juga dikenal sebagai bitter melon atau Karela, adalah jenis sayuran yang memiliki rasa yang cukup pahit. Namun, dibalik rasa pahitnya yang sangat kuat, pare mengandung banyak nutrisi dan manfaat kesehatan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh kita. Nah, ada beberapa manfaat kesehatan pare yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh kita, yaitu :
1. Membantu menurunkan kadar gula darah
Pare mengandung senyawa bernama charantin yang memainkan peran penting dalam mengurangi kadar gula darah dalam darah. Senyawa tersebut dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Kandungan polipeptida dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah terjadinya resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2.
2. Membantu meningkatkan sistem imun
Di dalam buah pare terdapat kandungan vitamin C yang menjadi nutrisi penting bagi sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dalam pare dapat membantu meningkatkan produksi sel-sel kekebalan dalam tubuh sehingga dapat mencegah berbagai penyakit. Selain itu, kandungan vitamin A pada pare juga dapat membantu menjaga kesehatan mata.
3. Membantu menjaga kesehatan pencernaan
Warna hijau menunjukkan kandungan serat dalam pare yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu juga membantu meningkatkan motilitas usus dan memperbaiki pencernaan dengan membantu mengatasi sembelit dan memperbaiki pola buang air besar.
4. Membantu menurunkan berat badan
Kandungan serat dalam pare juga dapat membantu menurunkan berat badan dengan memperbaiki pencernaan dan mengurangi nafsu makan.
5. Membantu mengurangi risiko kanker
Pare mengandung senyawa yang dikenal sebagai momordicin (seperti polifenol, antioksidan dan flavonoid) dianggap dapat membantu mengurangi risiko kanker. Senyawa ini memiliki efek anti-kanker yang kuat dan dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker.
6. Menjaga kesehatan jantung
Pare mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah sehingga dapat meningkatkan kesehatan jantung.
7. Menurunkan kadar kolesterol
Pare mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
8. Mengatasi peradangan
Kandungan anti-inflamasi pada pare dapat membantu mengatasi peradangan pada tubuh.
Penutup
Ada jenis pare yang tidak pahit untuk dikonsumsi. Namun setelah tahu bagaimana cara mengatasi pahit pada buah pare, masihkan kita merasa khawatir untuk mengolah dan mngonsumsinya? Dalam beberapa penelitian, pare telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa.
Mengonsumsi pare secara benar, selain dapat mengekspresikan gaya hidup sehat, kita juga bisa mendapatkan banyak manfaat dari buah ini. Yuk, coba memasak pare dengan metode yang berbeda atau mencampurkannya dengan bahan lain untuk menciptakan sajian yang lebih lezat dan sehat.
Salah sehat
Referensi:
- https://www.healthline.com/nutrition/bitter-melon#section7
- https://www.tokopedia.com/blog/resep-masakan/bukan-hanya-pahit-begini-cara-mematikan-rasa-pahit-pada-pare/
- Jain, P., & Parmar, H. S. (2011). Evaluation of hypoglycemic and anti-hyperglycemic potential of Trichosanthes dioica in rats. Chinese journal of natural medicines, 9(1), 32-36.
- Kumar, M. S., Kirubanandan, S., & Sripriya, R. (2008). Antioxidant and anti-inflammatory activities of Momordica charantia Linn. extract. African Journal of Pharmacy and Pharmacology, 2(7), 124-127.