Ini Makanan Penyebab Diabetes Pada Anak, Yuk Cek Jenisnya

Konten [Tampil]

Makanan-Penyebab-Diabetes-Pada-Anak


Ђคll๏ …  "Dokter, kenapa anak saya bisa kena diabetes? Dia masih kecil dan selama ini perkembangan baik, tidak ada gejala apapun. Apa sih
makanan penyebab diabetes pada anak, Dok? Selama ini saya selalu kontrol makanannya lho." Curhat seorang ibu yang merasa sedih setelah mengetahui kondisi yang dialami buah hati tercintanya. 

Orang tua mana yang tidak akan merasa sedih dan gundah kala mengetahui kondisi kesehatan anak yang tidak terduga sama sekali. Apalagi selama ini kondisi anak baik-baik saja, tetapi saat mendengar penjelasan dokter semuanya terasa runtuh dan membuatnya tidak berdaya. 

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah merilis data pada 1 Februari 2023 lalu, bahwa tercatat sekitar 1.645 anak terdapat kasus lonjakan diabetes anak yang meningkat 70 kali lipat dibandingkan tahun 2010. Jika dikelompokkan berdasarkan usia, maka 46% berusia 10-14 tahun dan 31% berusia 14 tahun ke atas. Mayoritas (60%) adalah anak perempuan dan paling banyak berasal dari Jakarta dan Surabaya.  


Tentu saja angka tersebut merupakan alarm bagi para orang tua agar dapat lebih perhatian lagi pada konsumsi makanan anak. 


Gejala Awal Diabetes pada Anak

Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang sering terjadi pada orang dewasa. Namun, meningkatnya pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik juga dapat menyebabkan gejala awal diabetes pada anak-anak. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali gejala awal diabetes pada anak agar dapat mencegah kondisi yang lebih buruk. Berikut adalah beberapa gejala awal diabetes pada anak, yaitu :


1. Sering buang air kecil

Salah satu gejala awal diabetes pada anak adalah sering buang air kecil. Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi menyebabkan tertariknya air dari jaringan tubuh, sehingga ginjal harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkan air tambahan.


2. Merasa sangat haus

Anak-anak dengan diabetes tipe 1 sering merasa haus terus-menerus meskipun mereka baru saja minum banyak air. Hal ini terjadi karena insulin yang tidak stabil tidak dapat memproses air di dalam tubuh dengan baik.


3. Penurunan berat badan yang tiba-tiba

Kelaparan adalah gejala awal diabetes pada anak juga dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tiba-tiba pada anak. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat mencerna makanan dengan baik sehingga anak terus merasa lapar sepanjang waktu.


Kenali-Gejala-Awal-Diabetes-pada-Anak


4. Nyeri perut

Anak-anak dengan diabetes tipe 1 sering merasakan nyeri perut, terutama setelah makan makanan yang tinggi karbohidrat. Hal ini terjadi karena tingginya kadar glukosa darah yang tidak dapat diproses dengan baik.


5. Merasa lelah dan lemah

Sering merasa lelah dan lemah meskipun mereka telah beristirahat cukup. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat mengubah gula darah menjadi energi dengan efisien.


Baca juga : Pola Makan Saat Puasa


Makanan Penyebab Diabetes pada Anak

Diabetes tipe 2 akhir-akhir ini semakin umum terjadi pada anak-anak dan remaja. Kondisi ini dapat dipicu oleh pola makan yang tidak sehat, termasuk konsumsi makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan. Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi agar risiko diabetes anak semakin kecil, antara lain : 


1. Minuman bersoda dan jus buah

Minuman yang banyak mengandung gula tambahan dapat meningkatkan kadar gula darah dan mengganggu fungsi insulin. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 menemukan bahwa konsumsi minuman bersoda pada anak dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 60 persen. Sebaiknya pilih air putih atau jus buah segar tanpa tambahan gula.


2. Makanan cepat saji

Kehadiran makanan cepat saji memang jadi salah satu favorite anak. Namun kandungan yang tinggi lemak dan karbohidrat olahannya dapat menyebabkan resistensi insulin. Selain itu juga meningkatkan risiko diabetes pada anak. Pilihlah makanan sehat seperti buah, sayuran, daging tanpa lemak dan ikan untuk menu makanan sehari-hari. 


3. Makanan manis

Kue, permen, donat dan aneka makanan manis lainnya memiliki kandungan gula tambahan yang cukup tinggi dan dapat meningkatkan risiko diabetes. Batasi konsumsi makanan manis dan pilihlah makanan sehat yang tinggi serat juga rendah gula seperti buah, sayuran dan biji-bijian. 


4. Nasi putih dan roti putih

Jumlah karbohidrat olahan yang terdapat dalam nasi putih dan roti putih dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah juga meningkatkan risiko diabetes. Nasi merah dan roti gandum bisa menjadi pilihan karena terbuat dari biji-bijian utuh. 


5. Kentang goreng dan keripik kentang

Dalam kentang goreng dan keripik kentang terdapat kandungan lemak dan karbohidrat tinggi yang dapat meningkatkan risiko diabetes. Ubah olahan dengan kentang yang direbus, atau  dipanggang sebagai alternatif sehat. 


Baca juga : Cemilan untuk Penderita GERD


Susu yang Baik untuk Anak Diabetes

Susu adalah salah satu sumber nutrisi utama bagi anak-anak, termasuk anak dengan diabetes. Namun, tidak semua susu sama dalam hal kandungan nutrisi dan pengaruhnya terhadap kadar gula darah anak. Untuk membantu mengontrol diabetes dan memastikan anak menerima nutrisi yang dibutuhkannya, berikut adalah beberapa jenis susu yang baik untuk anak diabetes.


Susu-yang-Baik-untuk-Anak-Diabetes

1. Susu skim atau rendah lemak

Susu skim atau rendah lemak memiliki kandungan lemak yang rendah dan masih mengandung protein serta kalsium yang dibutuhkan tubuh. Menurut studi, konsumsi susu skim dapat membantu menurunkan risiko penyakit yang terkait dengan diabetes, seperti obesitas dan penyakit jantung.


2. Susu rendah gula

Beberapa produsen susu kini memberikan opsi susu rendah gula yang cocok untuk anak diabetes. Susu ini mengandung pemanis rendah kalori yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Namun, perlu diperhatikan bahwa meski rendah gula, kandungan karbohidratnya tetap harus dihitung dalam jumlah konsumsi sehari-hari.


3. Susu almond

Susu almond merupakan alternatif yang baik bagi anak diabetes yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi terhadap susu sapi. Susu almond mengandung sedikit gula dan karbohidrat, namun kaya akan protein, serat, dan vitamin E. Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi susu almond dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dengan diabetes tipe 2.


4. Susu kedelai

Susu kedelai memiliki kandungan gula alami yang rendah dan tinggi protein, serta rendah lemak jenuh. Kandungan isoflavon di dalam susu kedelai juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko mengembangkan penyakit jantung.


5. Susu Probiotik

Kandungan probiotik pada susu dapat membantu meningkatkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus anak. Menurut studi, konsumsi susu probiotik juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2.


Penutup

Mengetahui makanan penyebab diabetes pada anak dapat membantu mencegah diabetes lebih dini. Pola makan sehat dan aktivitas fisik yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran anak, serta mengurangi risiko diabetes tipe 2. Terus dorong anak Anda untuk menjaga kesehatan dengan kebiasaan hidup sehat sejak dini!


Setelah mengetahui beberapa penyebab anak kena diabetes, penting untuk memperhatikan gaya hidup anak dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan yang sehat. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa kegiatan fisik yang cukup dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 pada anak-anak.



Salam sehat



Sumber : 


https://hellosehat.com/diabetes/makanan-penyebab-diabetes/

Mayo Clinic. (2021). Diabetes diet: Create your healthy-eating plan. Retrieved August 05, 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/in-depth/diabetes-diet/art-20044295


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama