Tips Cara Mengatasi Pikun Usia Muda

Konten [Tampil]

Cara-mengatasi-pikun-usia-muda


Ħăiii˚ … “Aduh kok masih muda sudah pikun sih, seharusnya nanti dong saat tua.” Pernahkah kamu mendapatkan komentar seperti itu. Saat lupa meletakkan suatu benda, tidak ingat nama teman, atau lupa saat mencari rumah kerabat atau saudara. Benarkah pikun bisa dialami saat usia muda? Lalu adakah cara mengatasi pikun usia muda tersebut? 

Pikun adalah kondisi yang umum terjadi pada usia lanjut. Namun, faktanya, pikun juga rentan terjadi pada usia muda. Bahkan, menurut penelitian, semakin cepat seseorang mengalami pikun di usia muda, semakin besar kemungkinan terkena demensia di kemudian hari. Oleh karena itu, penting untuk mencegah pikun sejak dini. 

Penyebab Orang Menjadi Pikun

Pikun atau demensia adalah kondisi yang umumnya terkait dengan usia lanjut. Namun, belakangan ini semakin banyak kasus pikun yang terjadi pada usia muda. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti pola makan yang tidak sehat, stress, kurang tidur, serta konsumsi rokok dan alkohol. 


Apa penyebab pikun pada usia muda?  Hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti kecelakaan kepala, stres berlebihan, tumor otak, penyakit infeksi dan lain-lain. Jika ada orang terdekat mengalami gejala pikun seperti kesulitan mengingat nama dan tempat, kebingungan dan ketidakmampuan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari, maka segera periksakan diri ke dokter. 


Kapan Seseorang Mulai Pikun

Pikun merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami penurunan kemampuan kognitif dan gangguan pada memori. Hal ini biasanya dialami oleh orang lanjut usia, tetapi sebenarnya pikun bisa terjadi pada seseorang pada usia berapapun. Beberapa faktor berikut dapat mempengaruhi seseorang yang mungkin mulai mengalami kepikunan:


Penyebab-pikun-usia-muda

1. Usia

Secara umum, semakin tua usia seseorang, semakin besar risiko untuk mengalami pikun. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor biologis, seperti penurunan produksi hormon dan perubahan pada sistem saraf.


2. Genetik

Faktor genetik dapat memainkan peran dalam mempengaruhi risiko pikun pada seseorang. Jika ada riwayat keluarga yang mengalami pikun, maka risiko tersebut akan lebih besar untuk turun ke generasi berikutnya.


Baca juga : Makan Sehat Saat Puasa


3. Kesehatan Fisik

Kesehatan fisik yang buruk dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang untuk mengalami pikun. Hal ini termasuk penyakit jantung, stroke, obesitas, dan diabetes.


4. Kesehatan Mental

Gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami pikun. Hal ini terkait dengan penurunan fungsi kognitif yang sering terjadi pada orang yang mengalami kondisi tersebut.


5. Gaya Hidup

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol secara berlebihan, kurang tidur, dan tidak aktif secara fisik, dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang untuk mengalami pikun. Hal ini disebabkan oleh dampak negatif yang didapat dari gaya hidup kurang sehat tersebut terhadap kesehatan fisik dan mental.


Menurut studi yang dilakukan oleh Alzheimer’s Association, rata-rata usia seseorang yang mulai mengalami pikun adalah sekitar 65 tahun. Namun, beberapa orang dapat mengalami pikun pada usia yang lebih muda atau lebih tua daripada itu, tergantung pada faktor-faktor pendukungnya.


Cara Mengatasi Pikun Usia Muda

Ada beberapa cara mengatasi pikun usia muda yang bisa dilakukan, antara lain:


1. Olahraga Teratur

Olahraga secara teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke otak. Hal ini akan meningkatkan fungsi otak dan mempertahankan kekuatan otak. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan adalah jogging, berenang, bersepeda, yoga, dan zumba. Jangan lupa untuk memilih olahraga yang disukai dan dilakukan secara teratur.


2. Memperbaiki Pola Makan

Kesalahan dalam makanan dapat meningkatkan risiko terkena pikun usia muda. Makanan yang sehat seperti sayuran, buah-buahan, ikan, dan biji-bijian akan memberikan nutrisi yang diperlukan untuk otak. Hindari makanan pengganti gula atau makanan olahan yang mengandung BHT (Butylated Hydroxytoluene), MSG (monosodium glutamate), atau aspartame. Konsumsi kafein dan alkohol harus dibatasi.


Menghindari-stres-cara-mengatasi-pikun-usia-muda

3. Tidur yang Cukup

Tidur yang tidak cukup dapat mempengaruhi kesehatan otak. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif dan bahkan mempercepat terjadinya pikun. Hindari begadang dan tidur minimal 7-8 jam per hari untuk menjaga kestabilan kesehatan otak.


4. Berhenti Merokok

Merokok dapat mempengaruhi kesehatan otak dan mempercepat terjadinya pikun usia muda. Merokok mempengaruhi sirkulasi darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke otak. Kebiasaan merokok juga meningkatkan risiko terkena stroke.


5. Stimulasi Otak

Melakukan aktivitas yang merangsang otak seperti bermain catur, belajar bahasa asing, atau membaca dapat membantu menjaga daya ingat dan mencegah masalah pikun. Aktivitas yang merangsang otak dapat membantu meningkatkan kinerja otak dan mengurangi risiko pikun pada usia muda.


Baca juga : Hidup Sehat dan Bahagia


6. Menjaga Hubungan Sosial

Menjaga hubungan interpersonal yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan mencegah masalah pikun. Cobalah untuk menjalin hubungan yang positif dengan keluarga dan teman-teman atau ikut dalam komunitas yang bermanfaat. Menjalin hubungan yang sehat dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood, sehingga mempengaruhi kesehatan otak secara positif.


Di era digital seperti sekarang ini, seringkali kita terlena dengan aktivitas online yang cenderung mengurangi hubungan sosial manusia. Meskipun sepenuhnya memanfaatkan teknologi sebagai sumber belajar, tetapi interaksi sosial tetaplah penting untuk memelihara kesehatan otak dan mencegah pikun.


7. Menghindari Stres

Stress dapat mempengaruhi kesehatan otak dan mempercepat terjadinya pikun usia muda. Untuk menghindari stress, cobalah melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam-dalam. Jangan lupa untuk membuat jadwal dan rencana untuk mengurangi stres.


Itulah beberapa cara mengatasi pikun usia muda yang bisa dilakukan. Melakukan aktivitas di atas secara teratur dapat membantu mempertahankan kekuatan otak dan menghindari risiko terkena demensia di kemudian hari. Jangan lupa untuk bertemu dengan dokter jika kamu memiliki gejala pikun pada usia muda.


Penutup

Cara mengatasi pikun usia muda merupakan bentuk preventif kejadian di usia dini. Karena secara keseluruhan, pikun pada usia muda dapat dicegah dengan melakukan pola hidup sehat dan menjaga kesehatan otak. Kita harus mulai mengubah pola hidup kita dengan menerapkan pola hidup sehat seperti yang telah dijelaskan. Cegah pikun sejak dini agar bisa tetap produktif dan sehat hingga tua.


Apabila dalam diri merasa ada kondisi yang berbeda yaitu memiliki masalah kesehatan yang terkait dengan pikun, sebaiknya jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda.



Salam sehat


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama