Manfaat Jahe, Hasil Alam Segudang Guna

Konten [Tampil]

Manfaat jahe, sudah tidak diragukan lagi. Kegunaannya pun tidak hanya untuk mengolah makanan saja, tetapi juga disajikan dalam bentuk minuman hangat. Sekoteng, wedang ronde, bajigur, susu jahe dan minuman hangat lainnya.   

Bagi kita yang tinggal di tanah Indonesia yang subur, tentu bukan hal yang sulit untuk mendapatkan jenis rempah ini. Indonesia kaya akan hasil alam yang sangat beraneka dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Jahe merupakan salah satu jenis rimpang yang sudah sangat dikenal dan banyak peminatnya. 

Tahukah kamu kalau jahe sebenarnya berasal dari Asia Pasifik. Tak heran jika bangsa India dan Cina telah lama menggunakan jahe sebagai obat herbal juga bumbu dapur. Nah, kandungan apa yang sebenarnya terdapat dalam jahe dan apa kelebihannya? 

Jenis-jenis Jahe

Ami sejenak terdiam saat melihat tumpukan aneka rimpang yang di gelar di sebuah lapak pasar. Jenis jahe mana yang sebaiknya dipilih, ada jahe yang ukuran besar, warna merah kecil atau putih kecil yang akan dipilih.

Ternyata jahe tidak hanya ada satu macam saja. Padahal yang dia tahu selama ini jahe itu ukurannya yang besar dan bagian dalamnya berwarna kuning. Apa sih perbedaan dari jenis jahe tersebut?

Berdasarkan bentuknya jahe terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

1. Jahe Putih Besar

Melihat dari segi ukurannya yang besar, maka jahe jenis ini disebut juga jahe gajah. Jenis inilah yang umumnya kita gunakan.

2. Jahe Putih Kecil

Sesuai dengan namanya, jahe kecil sering dipanggil dengan sebutan jahe emprit. Memang dari segi ukuran terlihat lebih kecil, kurang lebih seperti ukuran kencur. Keberadaannya memang tidak sebanyak jahe gajah karena masa panennya dilakukan saat kondisinya benar-benar tua. Rasanya pun lebih pedas dibandingkan dengan jahe gajah, karena kandungan atsirinya lebih tinggi.

3. Jahe Merah

Kenapa disebut dengan jahe merah? Karena warna kulitnya memang terlihat merah atau kehitaman bila dibandingkan dengan jahe putih besar. Namun, saat di potong bukan berarti warnanya juga merah ya, tetapi memang agak sedikit lebih gelap. 

Jenis jahe ini disebut sebagai jahe pedas karena kandungan minyak atsirinya jauh lebih tinggi dibandingkan jahe putih besar dan kecil. Selain itu juga memiliki kandungan zat gingerol dan oleoresin. Ya, jahe merah memang lebih unggul untuk aroma dan kandungannya, sehingga lebih banyak digunakan untuk pengobatan.

Manfaat Jahe

1. Mengatasi mual dan muntah

Kandungan yang terdapat dalam jehe mampu membuat perasaan tenang serta mengatasi mual dan muntah.

2. Menjaga saluran pencernaan

Minuman jahe selain dapat memberikan rasa hangat juga dapat membantu mengurangi perut kembung, sembelit juga mengatasi naiknya asam lambung.

3. Mengontrol kadar gula darah

Jahe memiliki efek yang kuat dalam mengontrol kadar gula darah.

4. Menjaga tekanan darah

Manfaat jahe yang lain yaitu mampu menjaga kestabilan tekanan darah, khususnya bagi penderita hipertensi.

5. Menguatkan sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang kuat akan membuat kita selalu terlihat sehat dan bugar. Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh ini, kita dapat mengonsumsi jahe secara rutin maupun berkala.

6. Mengurangi sakit dysmenorrhea

Rasa sakit yang timbul saat wanita mengalami menstruasi. Sebuah penelitian mencatat 60% wanita menyatakan rasa sakitnya berkurang setelah mengonsumsi jahe. 

Rutin Konsumsi Jahe

Rimpang dengan nama latin Zingiberaceae ini sudah cukup familiar seperti kerabat rimpang lainnya. Sebut saja kunyit, lengkuas, kencur, temulawak, temu ireng. Namun masing-masing rimpang mempunyai manfaat yang berbeda. 

Kunyit biasanya digunakan untuk membuat soto dan penambah alami warna kuning dalam masakan. Kemudian lengkuas yang selalu digunakan dalam masakan baik untuk menumis juga membuat masakan berkuah seperti sayur asem. 

Sedangkan jahe biasanya dijadikan tambahan dalam masakan untuk mengurangi aroma amis. Namun khasiat jahe juga bisa dirasakan dengan menikmati seduhan rimpang ini. Hangatnya seduhan air jahe sudah banyak membuat orang merasakan sensasinya. 

Termasuk saya salah satunya.  Alasan lain karena minuman jahe bisa memberikan kenyamanan untuk pencernaan. Alhasil minuman ini menjadi rutin dikonsumsi. Apakah ini tidak masalah?

Hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Georgia menyatakan bahwa dengan mengonsumsi suplemen jahe setiap harinya bisa memberikan efek mengurangi sakit otot yang ditimbulkan oleh olahraga sampai 25%.

Penutup

Manfaat jahe bagi tubuh sudah banyak dirasakan. Hal ini menunjukkan bahwa jahe memang baik untuk dikonsumsi sehari-hari, bisa ditambahkan untuk bumbu makanan ataupun dibuat minuman. 

Kandungan yang terdapat dalam jahe terbukti memberikan kehangatan, seperti jahe merah dengan kandungan minyak atsiri yang lebih tinggi dibandingkan jenis jahe yang lain, sehingga lebih banyak digunakan untuk membuat obat herbal atau minuman penghangat.   

Alam telah memberikan banyak kemudahan untuk umat manusia dalam menjaga kesehatan tubuh, seperti memanfaatkan hasil alam tanaman rimpang. Maka sudah selayaknya kita terus menjaga hasil alam ini sebaik mungkin dan memanfaatkannya dengan penggunaan yang baik pula. Semoga kesehatan kita terus terjaga sebaik mungkin ya.

Salam,